Hari Pahlawan 2025 di Makassar: Wali Kota Serukan Pengabdian Tanpa Pamrih

LeoMN
Hari Pahlawan 2025: Wali Kota Makassar Serukan Pengabdian Tanpa Pamrih

Para pahlawan memiliki kesabaran luar biasa dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan.

Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan.

"Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan," imbuh Munafri.

Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya.

Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, dan tidak mengincar peninggalan penjajah.

Mereka, para pahlawan kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

"Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan," tegas, politisi Golkar ini.

Pesan ketiga, Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang bukan hanya untuk masa mereka hidup, melainkan untuk generasi masa depan. Perjuangan mereka dijadikan bagian dari ibadah, di mana darah dan air mata mereka menjadi doa yang tak pernah padam.

"Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. Semangat pantang menyerah inilah modal besar bagi generasi kita saat ini untuk melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan," tutur Wali Kota.

Munafri juga menegaskan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian.

Editor : Muhammad Nur

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network