BARRU, iNewsCelebes.id – Kereta Api Trans Sulawesi kembali mengalami gangguan pada Selasa (11/11/2025). Kereta yang melaju dari Barru menuju Mandai itu terhenti secara mendadak di tengah perjalanan menuju Stasiun Tanete Rilau, membuat para penumpang terpaksa menunggu lama di dalam gerbong.
Sementara itu, situasi di Stasiun Tanete Rilau juga diwarnai ketegangan. Sejumlah penumpang yang menunggu kedatangan kereta di stasiun mengeluhkan kurangnya informasi dari pihak pengelola.
Permohonan Maaf
Kepala Stasiun Tanete Rilau, Farid, akhirnya menemui para penumpang dan menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan informasi yang diberikan pihak stasiun.
“Maaf pak, keretanya sudah menuju ke sini dan sementara sudah berada di wilayah Pangkep,” ujar Farid kepada iNewsCelebes.id pada pukul 22.35 WITA.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghindari penumpang, melainkan menunggu informasi teknis yang pasti sebelum disampaikan.
“Saya tadi tidak menghindar, cuma menunggu informasi yang lebih jelas. Saya juga tidak mau mengecewakan penumpang, jadi saya pastikan dulu kepastian kereta penolongnya,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang, Tiara, mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kereta berhenti. Ia menyebut keterlambatan telah terjadi sejak awal keberangkatan dari Stasiun Barru.
“Berhenti tiba-tiba kereta di tengah jalan menuju Stasiun Tanete Rilau. Kurang tahu apa masalahnya. Itu pun tadi lama ki menunggu di Stasiun Barru kurang lebih dua jam baru berangkat,” jelas Tiara kepada iNewsCelebes pada Selasa malam (12/11/2025).
Menurut Tiara, petugas kereta sempat menyampaikan bahwa kereta tidak mampu menarik rangkaian dan sedang mengalami perbaikan teknis.
Namun, penumpang lain bernama Eko mengungkapkan kekecewaannya atas keterlambatan informasi tersebut.
“Kenapa baru datang pak, sudah lama kami di sini menunggu kejelasan tapi belum juga ada kepastian,” ucap Eko dengan raut kesal.
Ia bahkan mengatakan anaknya menangis karena terlalu lama menunggu.
“Kami hanya minta informasi yang akurat. Tadi dikatakan keretanya sudah di jalan, tapi sampai sekarang belum juga datang,” tegasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
