Dinkes memastikan bahwa kondisi telah sepenuhnya terkendali. Hingga Kamis (11/12), tidak ada penambahan laporan kasus baru dari seluruh puskesmas di wilayah kerja SPPG.
“Informasi yang kami terima dari puskesmas, sudah tidak ada laporan tambahan. Jadi clear, total kasus tetap 74 orang sejak Senin malam hingga Selasa dini hari,” ungkapnya.
Kabar baik juga datang dari para korban. Seluruh siswa yang sempat dirawat kini telah dipulangkan dalam keadaan membaik.
“Alhamdulillah semua korban yang dirawat sudah pulih dan dipulangkan. Mereka sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Dinkes Pangkep menegaskan bahwa operasional SPPG hanya akan dibuka kembali setelah seluruh proses perbaikan rampung dan hasil uji laboratorium menunjukkan dapur telah memenuhi standar keamanan pangan. Kasus ini menjadi fokus pengawasan ketat untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 74 siswa di Pangkep, mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi pembagian makanan MBG di sekolahnya pada Senin (8/12/12). Puluhan siswa itu berasal dari SMA 13 Boarding School dan SD Negeri 13 Kassiloe, Labbakang
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
