MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Polres Pelabuhan Makassar menutup kinerja tahun 2025 dengan sejumlah capaian strategis di bidang lalu lintas, tindak pidana umum, dan penanganan narkotika pada Selasa, (30/12/2025).
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti, mengungkapkan jika penyalahgunaan narkotika masih mengintai wilayahnya.
Pihaknya mencatat peningkatan pengungkapan dari 216 kasus pada 2024 menjadi 235 kasus pada 2025, atau naik 8,8 persen. Dari jumlah tersebut, 230 kasus telah diselesaikan, sementara sisanya masih dalam proses tahap lanjutan.
Total tersangka yang diamankan sepanjang 2025 juga mengalami peningkatan mencapai 396 orang setelah pada tahun 2024 hanya tercatat 316.
“Sementara, tahun 2025 terdapat 396 orang, terdiri dari bandar 50 orang, pengedar 75 orang dan pengguna 271 orang,” kata AKBP Rise dalam rilis di Mapolres Pelabuhan Makassar.
Ia juga membeberkan pengungkapan terbesar terjadi jelang Natal dengan barang bukti satu bal sabu seberat 44,35 gram di kawasan Kuburan Sapiria senilai Rp37 juta.
Selain itu, barang bukti kecil seperti sabu 5,7 gram dan tembakau sintetis 0,2937 gram dimusnahkan melalui pendekatan restorative justice, khususnya bagi pelaku di bawah umur.
Penegakan Lalu Lintas
Sementara dari aspek lalu lintas, terjadi penurunan angka kecelakaan hingga 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sepanjang 2024 terdapat 39 kasus kecelakaan, sedangkan di 2025 hanya tercatat 22 kejadian dan seluruhnya berhasil ditangani hingga tuntas,” ujarnya.
Penurunan juga terjadi pada kategori korban luka berat dan luka ringan yang masing-masing turun hingga 55 persen.
Data pelanggaran lalu lintas turut menunjukkan tren positif. Pada 2024, tercatat 1.220 pelanggaran, sementara di 2025 turun menjadi 851 pelanggaran, atau setara penurunan 31 persen.
“Walaupun terjadi penurunan, angka tersebut masih menjadi tantangan bersama dan memerlukan kerja keras serta sinergi seluruh pihak untuk terus meningkatkan kepatuhan hukum dan budaya tertib berlalu lintas di Kota Makassar.” lanjut AKBP Rise.
Langkah edukasi publik, patroli rutin, dan program Police Goes To School disebutnya memberikan kontribusi signifikan, ditambah layanan SIM keliling dan informasi berbasis media sosial yang diperkuat untuk mempermudah pelayanan publik.
Kasus Kriminal: Nol Tawuran
Sementara itu, di sisi kriminalitas umum, Polres Pelabuhan Makassar mencatat penurunan laporan perkara dari 773 kasus di 2024 menjadi 509 kasus di 2025.
“Untuk tahun 2025, jumlah laporan menurun menjadi 509 perkara, dengan 493 perkara berhasil diselesaikan, atau sekitar 96 persen,” kata Rise.
Jenis perkara yang dominan ditangani antara lain penganiayaan, pencurian, penipuan, penggelapan, kasus UU ITE, dan KDRT.
Dalam aspek keamanan lingkungan, gangguan kamtibmas seperti tawuran dan perang kelompok tercatat nihil sepanjang 2024 dan 2025.
“Gangguan kamtibmas berupa tawuran atau perang kelompok sepanjang tahun 2024 dan 2025 tercatat nihil,” ucap Rise.
Patroli gabungan, pembinaan remaja, koordinasi dengan tokoh masyarakat, serta program safari memakmurkan masjid menjadi strategi menjaga stabilitas wilayah.
Menutup pemaparannya, Rise menghimbau masyarakat agar tetap waspada selama pergantian tahun.
“Olehnya itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, meningkatkan kewaspadaan, mendukung program pemerintah, serta menjaga toleransi antarumat beragama demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” tutupnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
