MAKASSAR-celebes.iNews.id: Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Dr Ir Husain Syam menyerahkan sertifikat kompetensi kepada 14 mahasiswa dan 32 dosen di Makassar, Jumat (8/4/2022).
Sertifikat komptensi ini diserahkan setelah para mahasiswa dan dosen tersebut mengikuti pelatihan atau ujian keahlian di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UNM.
Dalam kesempatan tersebut, rektor memberi apresiasi kepada LSP UNM bersama tim dan mitra yang telah mengambil bagian daalm proses kegiatan dalam rangka menyiapkan tenaga ahli yang sudah lulus uji kompetensi,
“Harapan kami, nantinya mahasiswa dan alumni yang sudah memiliki sertifikat kompetensi dapat memperlihatkan skill-nya dan lebih unggul di dunia kerja,” ujar Husain Syam.
Sertifikat kompetensi ini akan menjadi salah satu syarat dalam berkompetisi di dunia kerja.sehingga menjadi kebutuhan bagi mahasiswa dan juga alumni kampus yang dulunya bernama IKIP Ujungpandang ini.
Menurut Guru Besar UNM ini, sertifikat kompetensi yang dimiliki oleh para mahasiswa dan alumni akan menunjukkan kecakapan dan keunggulannya di bidangnya masing-masing.
“Jadi selain memiliki ijazah universitas, alumni kita juga memiliki sertifikat kompetensi saat mereka diwisuda. Artinya, dari sisi keahlian tidak diragukan lagi. Kami di UNM akan selalu menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang mumpuni,” ujar Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel ini,
Sementara itu,Ketua LSP UNM, Prof Dr Hasanah Nur, mengungkapkan untuk tahun ini pihaknya menerima bantuan sertifikat kompetensi secara gratis melalui uji kompetensi dari Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbud dengan kuota 100 mahasiswa vokasi diploma tiga, dan diploma empat.
"Di uji kompetensi tahap pertama kami sudah keluarkan sertifikat kompetensi bagi 14 mahasiswa yang terdiri dari 11 skema.Selain itu juga akan diserahkan 32 sertifikat kompetensi teknis kepada dosen dengan 12 skema," jelasnya.
Skema kompetensi yang diserahkan kepada mahasiswa meliputi okupasi teknisi madya jaringan komputer, okupasi teknisi utama jaringan komputer, okupasi junior mobile computing, technical service engine kendaraan ringan, pengelolaan gerai jasa boga, okupasi asistent designer costume made wanita, okupasi supervisor costum made wanita, pengawasan mutu produk olahan hasil panen pertanian, okupasi supervisor pembangunan dan pemasangan pemanfaatan tegangan rendah, perancangan rangkaian elektronika, dan okupasi welding technologist.
Editor : M. S Fadil
Artikel Terkait