MAKASSAR-celebes.iNews.id: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar akan melakukan konseling psikologi dan kejiwaan kepada mahasiswi pelaku aborsi berinisial NM yang membunuh tujuh janin yang pernah dikandungnya,
Kepala Dinas PPPA Kota Makassar Achi Soleman mengatakan, pihaknya akan melibatkan psikolog dan psikiater untuk dapat menggali motif dari perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai penyimpangan perilaku ini,
“Kami akan menggandeng psikolog dan psikiater yang ada yang ada di UPT DPPPA dalam penanganan masalah ini. Akan dibentuk tim khusus untuk membantu menangani pelaku yang perempuan,” kata Achi di Makassar, Minggu (12/6/2022).
Kasus tersebut mencuat setelah pemilik rumah kos menemukan Ptujuh jazad janin saat membongkar kamar yang dihuni salah seorang mahasiswi yang mengeluarkan bau tak sedap. Selanjutnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi yang kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus tersebut,
Pelaku yang merupakan pasangan sejoli NM dan SP kini sudah ditetapan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolrestabes Makassar dalam kasus aborsi tujuh janin.
“Jadi kami siap memberikan konseling karena kami melihat adanya penyimpangan perilaku dari pelaku yang sudah mengaborsi tujuh janin yang pernah dikandungnya,” ujar Achi.
Menurutnya, masyarakat perlu mendapatkan edukasi bahwa perbuatan pelaku itu adalah dampak dari pergaulan bebas yang mengesampingkan nilai-nilai agama dan moral, Dari perbuatan tersebut, perempuan yang banyak dirugikan terutama dari dampal sosial dan mental.
Editor : Nur Farida
Artikel Terkait
