JENEPONTO, iNewsCelebes.id - Sejumlah Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara ( KPPS ) keluhkan pembayaran uang transport pelantikan dan Bimtek yang belum dibayarkan oleh KPU Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Salah satu anggota KPPS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa tidak ada informasi apapun dari pihak KPU Jeneponto mengenai uang transport.
"Dari awal datang sampai pulang, sama sekali tidak disampaikan masalah uang transport," Jelas salah seorang anggota KPPS yang tidak mau disebutkan namanya.
Terkait uang transfort, Ia mendapat info dari temannya sesama petugas KPPS, mengenai nominal uang transport yang akan diberikan Ia juga tidak tahu.
"Saya disampaikan sama teman KPPS lain bakal dapat, tapi nominalnya belum tahu," Jelasnya.
Sementara itu, Anzar Hasanuddin Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto dihubungi mengatakan, uang transfort telat dibayarkan dan itu juga sudah disampaikan kepada PPK dan PPSnya masing-masing. " Oh agak telat pembayaran transfortnya, bukan pada saat pelantikan maupun bimteknya dan itu sudah disampaikan pada saat bimtek PPK dan PPS."Jelas Anzar Hasanuddin dihubungi via whatssapp, Selasa, 30/1/2024 sore.
Terkait polemik telatnya pembayaran uang transfor sejumlah KPPS tersebut dikarenakan adanya revisi anggaran dari KPU - RI " Adami anggarannya tapi belum bisapi diapa apai karena ada proses revisi". Ungkapnya.
Lanjut kata Anzar Hasanuddin, pihaknya akan segera membayarkan uang transfor dari sejumlah anggota KPPS. "Alhamdulillah tadi sudah ada lampu hijau, insya Allah besok terbayarkan," Tandasnya.
Setiap anggota PPS dan KPPS yang ikut bimtek akan menerima uang transfor sebesar 100 ribu rupiah. " Dia dapat pada saat bimtek dipelantikan juga 100 ribu perorang, seperti itu kemudian ditanggung uang makannya sama snacknya". Tutupnya.
Editor : Thamrin Hamid