WATAMPONE, iNewsCelebes.id – Aco (71), salah satu peserta JKN yang mempercayakan penjaminan kesehatannya kepada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), ia menyampaikan rasa syukur karena kepedulian pemerintah menyediakan penjaminan pelayanan kesehatan melalui program ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya Program JKN ini, saya tidak perlu khawatir lagi jika saya sakit,” kata Aco.
Aco mengungkapkan ia sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia menceritakan kedatangannya ke Rumah Sakit Hapsa untuk berobat penyakit asam uratnya.
Awalnya, ia juga menyampaikan bahwa saat menerima kartu JKN, ia belum tahu dan belum yakin untuk menggunakannya dalam mengakses layanan kesehatan, apalagi ditambah dengan mendengar dari cerita orang lain.
“Awalnya saya ragu menggunakan layanan kesehatan dengan menggunakan kartu ini, namun setelah merasakan manfaatnya saya merasa puas. Layanan yang sangat memuaskan, dan saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun,” ungkapnya.
Awal perkenalannya dengan manfaat program JKN, saat ia merasa ada yang ganjil dengan penghilatannya dan memutuskan untuk ke Puskesmas untuk memeriksakan matanya. Saat di Puskesmas, petugas langsung menanyakan apakah sudah terdaftar dalam Program JKN atau belum.
“Menurut saya keaktifan petugas di Puskesmas menanyakan hal tersebut patut diapresiasi. Artinya Puskesmas mau memastikan pasien yang datang sudah memiliki penjamin kesehatan yaitu kartu JKN. Saya pikir itu sangat positif,” ungkapnya kepada tim Jamkesnews.
Dari Puskesmas, Aco kemudian mendapatkan rujukan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan tindakan spesialistik. Tidak berbeda dengan Puskesmas, pelayanan kesehatan yang dirasakan cukup baik.
“Saat di rumah sakit, saya tidak tahu pasien yang mendapat pelayanan menggunakan kartu JKN atau pasien umum. Namun yang saya rasakan semua pelayanan yang saya dapatkan sama, saya merasa tidak ada yang dibeda-bedakan,” ucapnya.
Berbekal pengalaman pribadi yang dirasakan, ia merasa percara diri untuk menyampaikan ke kerabat dan tetangganya bahwa layanan kesehatan melalui Program JKN sudah sangat baik.
Lanjutnya, kehadiran Program JKN diperuntukkan untuk seluruh penduduk Indonesia tanpa memandang kalangan apapun. Buktinya selama mendapatkan layanan di rumah sakit sebagai pasien JKN, ia tidak merasakan adanya perbedaan perlakuan.
"Dokter dan perawat melayani dengan ramah, tidak membedakan pasien umum dengan pasien JKN. Jadi kami juga merasa nyaman dan tidak kecil hati saat datang berobat melalui Program JKN," ujarnya.
Ia percaya menjadi peserta JKN tidak hanya telah menyelamatkan diri dan anggota keluarganya saja, akan tetapi ribuan bahkan jutaan masyarakat di luar sana telah banyak yang merasakan manfaatnya.
Aco juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap diri dan keluarganya. Ia mengatakan bahwa ia tidak tahu lagi bagaimana harus berobat kalau tidak terdaftar dalam Program JKN melalui tanggungan pemerintah. Apalagi di usia senja yang rentan sakit, Program JKN sangat menolong jika membutuhkan layanan kesehatan.
“Dengan menjadi peserta JKN, saya sebagai peserta tanggungan pemerintah tidak perlu khawatir lagi untuk biaya layanan kesehatan,” jelasnya.
Pada akhir perbincangan, Aco juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN dengan baik, sehingga dirinya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah, cepat dan aman tanpa dibebani biaya lagi. Ia juga berharap Program JKN dapat terus berkesinambungan menjaga kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah menyelenggarakan Program JKN dengan baik, kami jadi bisa berobat tanpa biaya, namun tetap bisa mendapatkan pelayanan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.
Editor : Arham Hamid