get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan Minta Rumah Sakit Tak Sembunyikan Kamar Kosong

Program JKN Menjadi Solusi Jaminan Kesehatan Dimanapun dan Kapanpun

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:12 WIB
header img
Dian Enisar (23), seorang mahasiswa yang telah merasakan manfaat menjadi peserta JKN. (Foto: Ist)

BONE, iNewsCelebes.id – Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi solusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia dengan mencapai SDG’s (Sustainable Development Goals), terutama pada poin 3 yaitu menjamin kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh penduduk dengan semua kriteria usia yang salah satu targetnya adalah mencapai cakupan kesehatan universal yang memudahkan akses terhadap layanan kesehatan yang aman, berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Sebuah pengalaman yang dibagikan oleh Dian Enisar (23), seorang mahasiswa yang telah merasakan manfaat menjadi peserta JKN dalam berobat dan operasi amandel atau tonsilektomi di tahun 2020 yang harus segera ditangani di fasilitas kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat) dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan memudahkannya dan meringankan beban finansialnya.

”Suatu waktu operasi mendadak, untungnya saya memiliki JKN sehingga tak perlu khawatir lagi tentang biaya pengobatan dan tentunya saya mendapatkan perawatan berkualitas” ucap Dian.

Sebelum melakukan operasi, Dian sebelumnya merasakan sakit tenggorakan yang berbeda seperti biasanya sehingga memutuskan untuk memeriksakan kondisi tenggorokannya di Apotek dan Klinik Kimia Farma Hertasning Kota Makassar dan ia mendapatkan diagnosa amandel yang membengkak oleh petugas kesehatan yang memeriksanya dan diberi surat rujukan untuk melakukan operasi amandel di rumah sakit tempatnya berasal.

”Operasi amandel yang saya jalani waktu itu membuatnya saya harus di rawat selama 3 hari di Rumah Sakit Latemammala Kabupaten Soppeng,” Kata Dian.

Selain itu, Dian juga menceritakan pengalaman lainnya saat operasi patah tulang rahang yang diakibatkan jatuh saat berolahraga di tempatnya menempuh pendidikan. Karena Kecelakaan itu ia harus ditangani dengan cepat di rumah sakit terdekat.

”Awalnya saya bingung dan panik, karena harus operasi saat itu juga. Saya mengira akan mengeluarkan uang banyak untuk operasi saya ini karena berada diluar wilayah fasilitas kesehatan saya terdaftar. Namun sebelum saya dioperasi, petugas rumah sakit dengan ramahnya menanyakan kepemilikan KIS saya, dan saat itu juga saya di Edukasi bahwa saya bisa menggunakan JKN saya dimana saja jika dalam keadaan darurat. Saat itu juga saya merasa tenang karena sebagaian beban pikiran saya sudah terbantu dengan adanya JKN,” ungkap Dian.

Diungkapkan oleh Dian, setelah menjalani operasi patah tulang rahang tersebut, ia harus rutin memeriksakan kondisi rahangnya di rumah sakit tempatnya operasi agar memastikan kondisi rahangnya pasca operasi berangsur-angsur membaik dan tidak ada komplikasi seperti peradangan yang terjadi.

”Saat saya harus kontrol pengobatan, saya tetap menggunakan BPJS Kesehatan. Konsultasi dokter dan ambil obat semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai prosedur,” ungkap mahasiswa tersebut.

Mahasiswa tersebut mengungkapkan BPJS Kesehatan sangat membantu saya sebagai mahasiswa rantau pada waktu itu, sehingga ia merasa sangat bersyukur karena menjadi peserta JKN yang dapat menjamin perlindungan kesehatan yang dimilikinya.

Ditemui dalam kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan berusaha memberikan jaminan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia tanpa adanya perbedaan perlakuan.

”Saya berharap semua masyarakat Indonesia memiliki Jaminan Kesehatan seperti JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan,” tutur Indira.

Indira menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berusaha memberikan jaminan kesehatan yang menyeluruh dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia melalui transformasi mutu layanan yang dilakukan secara konsisten dan komprehensif, diharapkan hal ini dapat meningkatkan kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memperoleh layanan kesehatan. (*)

Editor : Arham Hamid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut