Perampok Brankas Gudang di Makassar dari Sumatera dan Sulbar

MAKASSAR - celebes.iNews.id: Lima pelaku perampokan brankas di salah satu gudang di Makassar yang ditangkap polisi berasal dari Sumatera dan Sulawesi Barat. Mereka yang sempat menyekap satpam gudang tersebut kini sudah berada di Mapolrestabes Makassar, Minggu (13/3/2022), setelah ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dua hari sebelumnya.

Para pelaku yang diamankan tersebut adalah Haposon (warga Simalungun, Sumatera Utara), Padamaian Sirait (warga Ogab Komerin Ulu Timur, Sumatera Selatan), Ari Irwan (waga Jambi), Jeriko Butarbutar (warga Tambun, Bekasi) dan Abd Rahman (warga Polman, Sulawesi Barat).Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, dalam keterangannya menjelaskan, proses penangkapan tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalanrea yang dibantu oleh tim Resmob Polda Sulteng.

Para pelaku diamankan di dua lokasi berbedat di Kota Palu. Haposon dan Rahman ditangkap di salah satu tempat di Jl Emmy Saelan. Sedangkan ketiga rekannya,  Pardamaian, Ari, dan Jeriko diamankan di Jl Moh Hatta. Dalam persiapan membawa para tersangka ke Makassar, kata Afhi, kelimanya mencoba kabur sehingga petugas mengambil tindakan tegas dan terukur sehingga mereka tidak bisa kabur.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti perhiasan emas dari berbagai jenis cincin, kalung beserta liontin, dan gelang. Barang bukti lainnya adalah tiga handphone, lima dompet dan dua unit laptop.   

Perampokan terjadi di gudang PT Catur Sentosa Adiprana, Rabu dinihari pekan lalu. Pelaku disebut membongkat brankas dan mengambil uang tunai Rp 175 juga dan emas batangan dengan total kerugian mencapai Rp 400 juga.

Sehari sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Reserese dan Kriminal (Wakasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir, sempat mengungkapkan bila para pelaku berasal dari luar Sulsel. Mereka diduga pelaku tindak kejahatan lintas provinsi. “Dari laporan teman-teman yang melakukan penagkapan, disampaikan bahwa para pelaku berasal dari luar Sulsel,” kata Jufri saat itu.  

Editor : Nur Farida