Teror Geng Motor di Makassar, Resmob Polda Sulsel Bekuk 4 Pelaku di Gowa

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Tim Reserse Mobil (Resmob) Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap empat orang yang diduga merupakan anggota geng motor pelaku pembegalan di wilayah Makassar. Para pelaku yakni Yusril (24), Agusti (28), Muhammad Yusuf Alfairizi (22), dan Nur Alamsyah (23) diamankan di Kabupaten Gowa pada Selasa, (10/06/2025) kemarin.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sulsel dalam memberantas aksi premanisme yang belakangan marak terjadi di wilayah tersebut.
"Yang diamankan sehubungan dengan adanya operasi premanisme yang dilakukan Polda Sulsel dan jajaran. Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya penyerangan atau pembegalan di daerah Makassar," ujar AKP Wawan Suryadinata, Kanit Resmob Polda Sulsel, kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa kelompok ini kerap melakukan aksi kekerasan di jalanan secara acak, tanpa motif jelas. Tujuan utama mereka hanya untuk menunjukkan eksistensi sebagai kelompok geng motor yang ditakuti.
"Saat diperiksa, mereka adalah anggota geng motor yang cukup meresahkan dan ingin menunjukkan eksistensinya di wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Untuk yang diamankan pada saat ini ada sekitar 4 orang," katanya.
Keempat pelaku diketahui memiliki peran masing-masing dalam setiap aksi kriminal yang mereka lakukan. Ada yang bertugas sebagai pelaku utama, ada yang menjadi pemimpin geng, dan ada pula yang berfungsi sebagai joki motor saat beraksi.
"Perannya sebagai eksekutor, ada sebagai ketua geng motor, dan ada yang bertugas sebagai joki," sebut Wawan.
Aksi kejahatan mereka dilakukan dalam keadaan mabuk saat berkonvoi menggunakan sepeda motor. Para korban diintimidasi dengan senjata tajam, termasuk badik dan busur panah, sebelum akhirnya dirampas barang berharganya.
"Dia melakukan perbuatannya saat mabuk, konvoi di sekitar Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Mereka lihat ada orang di jalanan, lalu melakukan ancaman dengan menggunakan badik dan senjata tajam busur panah," jelas Wawan.
"Pada saat itu dia menemukan korban, diambillah HP dan barang berharga milik korban," lanjut dia.
Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini untuk memburu anggota geng lainnya yang diduga masih berada di luar.
Editor : Leo Muhammad Nur