Badut Polisi Curi Perhatian di CFD Gowa, Kampanye Berlalu Lintas Makin Seru

GOWA, iNewsCelebes.id - Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Masjid Raya, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi (22/6/2025), tampak lebih semarak dari biasanya. 

Bukan hanya karena ramainya pengunjung, tapi juga karena kehadiran sosok unik, badut simpatik berseragam polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gowa.

Baca Juga

Puluhan Ribu Warga Serbu CFD Gowa, Surga Olahraga, Belanja, dan Kuliner di Akhir Pekan

Gerakan lincah dan gaya kocak, badut Satlantas itu sukses mencuri perhatian warga, terutama anak-anak. Ia tampak berbaur di tengah kerumunan, berjoget dan bercanda, menghadirkan suasana penuh tawa dan keceriaan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus menjadi cara kreatif Polres Gowa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat lewat pendekatan humanis.

“Kami ingin menciptakan suasana ceria dan membangun kedekatan dengan masyarakat, khususnya anak-anak. Badut ini bukan hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan tertib lalu lintas secara menyenangkan,” ujar Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Muhammad Muaz.

Tak sekadar menghibur, sang badut juga aktif berinteraksi dengan warga. Ia membagikan stiker dan brosur keselamatan berlalu lintas, sambil mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan patuh terhadap aturan di jalan raya.

Respons masyarakat pun positif. Banyak pengunjung CFD yang tampak antusias mengabadikan momen bersama badut, bahkan tak sedikit yang menyampaikan apresiasi atas pendekatan unik yang dilakukan Satlantas Polres Gowa.

“Anak-anak jadi senang, tapi sekaligus belajar juga soal keselamatan di jalan. Ini sangat bagus,” ujar Rahma, seorang warga yang datang bersama keluarganya.

Baca Juga

KPJ Hibur Pengunjung Car Free Day Gowa, Suasana CFD Makin Meriah!

Melalui cara-cara kreatif seperti ini, Polres Gowa berharap kesadaran warga terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, serta citra polisi sebagai sahabat masyarakat dapat terus terjaga.

Editor : Leo Muhammad Nur