get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Akses Jalan Lansia di Gowa Ditutup Tetangga Pakai Tumpukan Sampah

Geger! Bayi Laki-Laki Ditemukan Terlantar dalam Kardus di Gowa, Tali Pusar Masih Menempel

Selasa, 08 Juli 2025 | 20:48 WIB
header img
Warga menemukan Bayi Laki-laki terlantar dalam kardus di tepi jalan. Foto: Nirwan.

GOWA, iNewsCelebes.id - Warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang dibuang di dalam kardus di pinggir jalan. Bayi mungil itu ditemukan dalam kondisi masih hidup dengan tali pusar masih menempel di tubuhnya.

Bayi tersebut ditemukan di Jalan Poros Tamannyeleng, Kecamatan Barombong, Gowa, pada Selasa (08/07/2025) dini hari. Diduga kuat, bayi ini baru saja dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.

"Iya betul, kami menerima laporan warga sekitar pukul 03.00 Wita. Bayinya ditemukan dalam kardus di pinggir jalan, masih hidup, dan tali pusarnya masih ada," ujar Kapolsek Barombong, Iptu Chaidir saat dikonfirmasi. Selasa (08/07/2025).

Warga yang menemukan bayi langsung membawanya ke Puskesmas Kanjilo untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah kondisi stabil, bayi kemudian dirujuk ke Dinas Sosial Kabupaten Gowa untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi yang turun ke lokasi telah mengamankan kardus tempat bayi itu dibuang sebagai barang bukti. Saat ini, penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi tengah dilakukan.

"Sudah ada dua orang saksi yang kami mintai keterangan. Kami juga masih mendalami siapa orang tua bayi ini," tambah Chaidir.

Dugaan sementara, bayi malang ini merupakan hasil hubungan gelap yang tidak diinginkan sehingga dibuang tak lama setelah dilahirkan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Sementara sang bayi berada dalam kondisi sehat dan dalam pengawasan Dinas Sosial.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut