MYL Resmikan PAUD Holistik Integratif Butta Siang dan Posyandu Era Baru di Pangkep

PANGKEP, iNewsCelebes.id - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) meresmikan PAUD Holistik Integratif Butta Siang Kelompok Bermain "Madani" dan Posyandu Era Baru di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Rabu (9/7/2025). 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati MYL, pengguntingan pita, dan pelepasan balon oleh Bunda PAUD Pangkep, Hj. Nurlita Wulan Purnama, yang didampingi sejumlah kepala OPD, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menyampaikan bahwa konsep integratif ini menjadi langkah penting dalam pengembangan anak usia dini secara menyeluruh.

“Kita juga resmikan Posyandu Era Baru, akan diisi dengan berbagai program kegiatan. Akan berkolaborasi, apa saja kegiatan dan masukan dari masyarakat akan kita tindak lanjuti bersama,” ujar MYL sapaan akrab Bupati Pangkep.

Sementara Kepala Desa Biring Ere, Muhammad Syawir, dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan PAUD HI dan Posyandu Era Baru ini merupakan bentuk kesungguhan pemerintah desa dalam mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pangkep, serta kontribusi nyata terhadap cita-cita nasional membangun Indonesia dari desa.

"Pelan tapi pasti, kami persembahkan pelayanan dasar yang sesuai standar bagi masyarakat kami. Ini bentuk komitmen kami mewujudkan Pangkep yang hebat dan berkelanjutan serta mendukung agenda nasional menuju generasi emas 2045," ucap Syawir.

Proyek pembangunan tersebut sepenuhnya menggunakan Dana Desa, dengan total anggaran sebesar Rp 768.743.800 yang dianggarkan secara bertahap selama tiga tahun sejak 2022 hingga rampung pada 2024.

Pada tahun ajaran baru 2025, PAUD Butta Siang telah menerima 15 anak usia dini sebagai peserta didik, dibimbing oleh dua guru PAUD bersertifikat. Pemerintah desa juga memberikan bantuan seragam lengkap (PDH, batik, olahraga) dan alat tulis, serta fasilitas perlengkapan sekolah gratis untuk 5 anak dari keluarga kurang mampu yang dibiayai dari dana bagi hasil pajak tahun 2025.

Sementara itu, Posyandu Era Baru dirancang untuk menjadi layanan kesehatan terpadu yang didukung oleh kader-kader kesehatan kompeten, dengan fokus utama pada pembinaan gizi, pencegahan stunting, dan kesehatan ibu dan anak.

“Ke depan, kami akan memaksimalkan peran Posyandu Era Baru dengan pelatihan kader yang profesional dan kolaborasi lintas sektor dengan Dinas Pendidikan, Kesehatan, Sosial, PU, Perumahan Rakyat, hingga Trantibum,” pungkas Syawir.

Editor : Muhammad Nur