Konser Honne di Makassar Ditolak: Diduga Terafiliasi LGBT, Legislator dan MUI Bereaksi Keras

MUI menilai konser semacam itu berpotensi merusak moral generasi muda dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam, norma sosial, serta adat budaya masyarakat Bugis-Makassar.
“Kami menyerukan kepada pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga ruang publik dari penyebaran ideologi atau gaya hidup yang bertentangan dengan agama dan budaya bangsa,” tambahnya.
Nasrullah menegaskan bahwa MUI tidak menolak seni dan budaya, namun menolak keras semua bentuk kegiatan yang dianggap destruktif terhadap akhlak dan keimanan umat.
MUI juga mendorong agar promotor dan penyelenggara acara mempertimbangkan ulang konser tersebut jika memang terdapat unsur yang menormalisasi LGBT, baik melalui lirik, simbol, maupun pesan dalam pertunjukan.
Pemkot Belum Terima Permohonan Izin Konser
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kota belum menerima permohonan resmi ataupun surat rekomendasi perizinan terkait penyelenggaraan konser tersebut.
"Kalau menurut saya begini, tidak ada izin. Belum sampai ke saya. Coba cek, kroscek ke pihak-pihak yang biasa mengeluarkan izin ini. Belum ada sampai ke kita," kata Munafri saat ditemui di Balai Kota Makassar, Rabu (17/7/2025).
Munafri menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi ke instansi terkait guna memastikan apakah proses perizinan konser tengah berjalan.
"Kalau ada kegiatan yang tidak memiliki izin, tentu kegiatan itu tidak bisa. Justru itu kita sedang mengecek semuanya," pungkasnya.
Editor : Muhammad Nur