get app
inews
Aa Text
Read Next : Driver Ojol di Makassar Bersihkan Coretan Vandalisme Peninggalan Demonstran

Mensos Gus Ipul Temui Keluarga Driver Ojol Rusdamdiansyah Korban Kerusuhan di Makassar

Jum'at, 05 September 2025 | 15:25 WIB
header img
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan keterangan pers di rumah keluarga driver ojol Rusdamdiansyah korban kerusuhan di Makassar. Foto: LeoMN

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambangi rumah almarhum Rusdamdiansyah (26), pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat terjadi kerusuhan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Jumat (5/9/2025).

Gus Ipul datang bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman disambut satu persatu  keluarga korban. Ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa. 

"Kita turut berbela sungkawa. Kita doakan mudah-mudahan yang wafat seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima, dan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Untuk keluarganya, mohon kita berdoa agar diberi kesabaran, keikhlasan, dan dapat pengganti dari Allah SWT," ujar Gus Upul kepada wartawan dilokasi. Jumat (5/9/2025).

Sekjen PBNU tersebut turut menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto. Gus Ipul menyebut Presiden Prabowo memiliki atensi yang luar biasa terhadap para korban baik dari masyarakat maupun dari petugas. Ia memastikan para korban menjadi perhatian bersama baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 

"Sebagai tindak lanjut dari perhatian itu, kita memberikan santunan atau hal-hal lain yang diperlukan sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial," katanya.

Ia menjelaskan secara rinci, bentuk perlindungan dan jaminan sosial berupa advokasi di bidang hukum dan sosial. Ia memastikan Kemensos siap memberikan dukungan pembiayaan bila ada keluarga yang memerlukan bantuan hukum.

"Kemudian juga hal-hal lain yang berkaitan dengan perlindungan dan jaminan sosial. Misalnya soal pembiayaan ketika perawatan dan lain-lain sebagainya," katanya.

Ia juga menyebutkan Kemensos memfasilitasi rehabilitasi sosial dan medis. Jika diperlukan, maka korban luka-luka bisa mendapatkan rehabilitasi sosial medis. Hal ini bertujuan untuk memulihkan fungsi-fungsi sosial para korban.

"Sehingga dia bisa bekerja kembali dengan baik. Setelah bisa bekerja karena fungsi-fungsi sosialnya sudah utuh, maka yang berikutnya nanti adalah pemberdayaan," urainya.

Ia menyebutkan tiga hal yang dititikberatkan dalam pemberdayaan yaitu meningkatkan kembali keterampilan, memperkuat aset, dan akses. Tiga hal tersebut akan diperkuat kembali.

"Ini nanti dilakukan bersama-sama antara kementerian sosial, kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun juga kapupaten. Kira-kira seperti itulah tindak lanjut dari atensi Presiden. Khususnya yang dari Kementerian Sosial dan pemerintah daerah," katanya.

Gus Ipul memastikan saat ini Kemensos masih melakukan asesmen untuk korban luka-luka. Sementara itu, korban wafat tercatat ada 7 orang. Gus Ipul juga akan mendata usaha milik masyarakat yang rusak imbas demonstrasi.

"Tapi sebenarnya lebih banyak dari itu. Karena kita juga sedang mendata mereka yang sudah dirawat tapi sudah pulang. Ini kita juga mau coba juga akan mau data kembali, kita asesmen kembali," katanya.

Kemensos memberikan santunan untuk keluarga 4 korban meninggal masing-masing sebesar Rp15 juta. Total santunan untuk keluarga dari 4 korban meninggal sebesar Rp60 juta. 

Lalu Gus Ipul juga memberikan santunan untuk 5 korban luka dalam insiden unjuk rasa sebesar Rp5 juta. Total santunan untuk korban luka sebesar Rp25 juta. 

Kemensos juga menyalurkan paket sembako untuk keluarga korban meninggal dan korban luka sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing orang. Total bantuan paket sembako untuk 9 orang sebesar Rp89.500.000.

Insiden unjuk rasa di Makassar mengakibatkan 4 korban meninggal dunia dan lima lainnya terluka. 

Berikut daftar korban meninggal dunia:

1. Rusdamdiansyah alias Dandi (ojek online);

2. Muhammad Akbar Basri (staf Humas DPRD Kota Makassar); 

3. Sarinawati, staf DPRD; 

4. Saiful Akbar, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.


Berikut daftar korban luka:

1. Budi Haryadi (karyawan swasta)

2. Agung Setiawan (karyawan honorer)

3. Sahabudin (sopir anggota DPRD)

4. Arif Rahman

5. Herianto (cleaning service gedung DPRD)

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut