Kamar Mayat dan Dapur Gizi RSUD Lapatarai Barru Jadi Sorotan karena Berdekatan, Direktur Tepis

Suriadi menjelaskan bahwa fungsi kamar mayat tidak maksimal karena tidak memiliki lemari pembekuan jenazah. Akibatnya, jenazah jarang dibawa ke kamar mayat dan langsung diserahkan kepada keluarga pasien.
"Karna kami tidak punya lemari pembekuan jadi hampir semua jenazah itu jarang dibawa ke kamar mayat. jika ada yang meninggal itu dari kamar perawatan lansung diserahkan ke keluarga pasien. " terangnya.
Saat ditanya terkait jendela (Dapur Gizi) yang terbuka pada saat Jenazah di indentifikasi tim medis bersama pihak kepolisian di kamar mayat ia terangnya tidak tau.
"Saya tidak tau jika jendela (Dapur Instalasi Gizi) terbuka saya tidak ada informasi " jelasnya.
Lebih jauh ia katakan, kejadian ini (adanya mayat membusuk) baru pertama kali karena polisi meminta untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah. Jadi ruang itu kami fungsikan.
Ia mengatakan bahwa RSUD Lapatarai berencana memindahkan gedung jenazah ke tempat lain. Namun, rencana ini terhambat karena belum ada anggaran untuk itu.
Suriadi berjanji untuk membuat pemisah antara ruang gizi dan kamar jenazah.
"Insya Allah kami upayakan dibikinkan tembok pemisah antara ruang Gizi dan kamar jenazah," tutup Direktur RSUD Lapatarai Barru.
Editor : Muhammad Nur