PSM Makassar Hormati Pengunduran Diri Bernardo Tavares, Tunjuk Ahmad Amiruddin Caretaker

Kenangan Indah Bersama Juku Eja
Meski harus berpisah dengan kondisi sulit, Tavares tetap meninggalkan jejak positif di PSM. Ia menyebut PSM Makassar sebagai klub dengan performa internasional terbaik Indonesia dalam tiga tahun terakhir, meski harus selalu bermain di luar Sulawesi karena tidak memiliki stadion di Makassar.
Ia juga menegaskan rasa bangganya dengan staf, pemain, serta suporter yang tetap solid menghadapi keterbatasan. Keputusan mundur diambil pada jeda internasional agar klub punya waktu mencari pengganti sebelum melanjutkan kompetisi Liga 1 musim ini.
Dalam kesempatan itu, Tavares tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada mantan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), yang membawanya ke PSM pada 2022. Ucapan serupa juga ditujukan kepada seluruh staf, pemain, dan suporter yang disebutnya sebagai jantung sejati klub.
“Saya pergi dengan rasa sakit, tetapi juga dengan kebanggaan. PSM Makassar akan selalu ada di hati saya,” ucap Tavares.
Prestasi Tavares Bersama PSM
Selama 3,5 tahun menukangi PSM, Tavares mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan, antara lain:
- Juara Liga Indonesia 2022/23 (mengakhiri penantian 23 tahun)
- Finalis Piala AFC Zona ASEAN 2022/23
- Perempat final Piala Presiden 2022
- Mengoleksi 10 poin di fase grup Piala AFC 2023/24
- Semifinal ASEAN Club Championship 2024/25
Tavares terakhir memimpin Juku Eja pada laga kandang melawan PSIM Yogyakarta yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (27/9/2025).
Berakhirnya era Tavares membuat PSM menghadapi tantangan besar untuk menjaga konsistensi di kompetisi Liga 1 2025/2026. Dukungan penuh dari suporter setia, terutama dalam masa transisi kepelatihan, diyakini akan menjadi faktor penting untuk menjaga semangat para pemain.
Editor : Muhammad Nur