Manisnya Nanas Pedesaan Barru, Kini Dilirik Pasar Timur Tengah
BARRU, iNewsCelebes.id – Di balik namanya yang unik, Desa Jangan-Jangan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menyimpan kisah nyata tentang semangat petani yang berhasil mengubah lahan biasa menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan. Dari hamparan kebun nanas seluas ratusan hektar, desa ini kini tumbuh menjadi salah satu sentra produksi nanas unggulan di Sulsel.
Setiap musim panen, aroma manis buah nanas merebak di antara perbukitan dan jalan desa. Pedagang dari berbagai daerah seperti Makassar, Parepare, dan Pangkep kerap datang untuk membeli langsung hasil panen para petani.
Kepala Desa Jangan-Jangan, Rahmansyah, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah provinsi. Bantuan bibit dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel pada 2024 menjadi titik awal perubahan besar bagi desanya.
“Bantuan bibit yang kami terima tahun 2024 itu kurang lebih lima ribu bibit. Alhamdulillah, hasil dari bantuan tersebut telah masyarakat nikmati,” ujarnya kepada iNewsCelebes.id, Senin (27/10/2025).
Kini, sekitar 150 petani yang tersebar di delapan dusun mengelola lahan seluas 150 hingga 200 hektare. Mereka menanam, merawat, dan memanen nanas dengan harapan besar akan masa depan yang lebih sejahtera.
Editor : Muhammad Nur