Manisnya Nanas Pedesaan Barru, Kini Dilirik Pasar Timur Tengah
Keberhasilan itu bahkan menarik perhatian dunia internasional. Negara-negara Timur Tengah seperti Oman dan Irak dikabarkan akan berkunjung ke Desa Jangan-Jangan pada November 2025 untuk membahas peluang ekspor nanas.
Rahmansyah juga menanggapi isu adanya bibit nanas yang sempat mati di awal penanaman. Ia memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi agar seluruh lahan tetap produktif.
“Ada tambahan 1.500 bibit nanas yang digunakan sebagai pengganti jika ada bibit yang mati dalam proses penyaluran. Alhamdulillah, bibitnya sampai hari ini telah tumbuh subur dan hasilnya masyarakat telah nikmati,” katanya.
Dengan adanya rencana ekspor ini, Rahmansyah berharap peluang ekonomi bagi warganya akan semakin terbuka luas. Desa kecil yang dulu sepi kini bersiap menatap pasar dunia.
“Berharap pemerintah pusat dan provinsi agar memberikan bantuan bibit lebih banyak lagi untuk Kabupaten Barru,” tutupnya penuh harap
Editor : Muhammad Nur