Mahfud MD Bongkar Biang Kerok Mandeknya Reformasi Polri, Soroti Masuknya Politik ke Institusi
MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (KPRP) menggelar public hearing di Ruang Rapat Senat Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Selasa, (16/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan KPRP ke sejumlah daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat secara lebih mendalam dan komprehensif terkait perbaikan pelayanan dan reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dalam forum tersebut, Anggota KPRP Mahfud MD mengungkapkan dua faktor utama yang dinilai menghambat percepatan reformasi pelayanan publik di internal Polri, yakni masuknya unsur politik yang terlalu jauh ke dalam institusi serta persoalan kepemimpinan.
“Pertama, Polri mulai bermasalah ketika unsur politik masuk terlalu jauh ke dalam tubuh institusi. Kedua, persoalan kepemimpinan atau leadership,” ujar Mahfud MD di Makassar, Selasa (16/12/2025).
Mahfud menegaskan, kunci utama perbaikan pelayanan publik Polri terletak pada kepemimpinan yang bersih dan bebas dari kepentingan politik. Menurutnya, Polri merupakan institusi yang sangat bergantung pada sistem komando, sehingga kualitas pimpinan akan menentukan kualitas pelayanan hingga ke tingkat bawah.
“Polisi adalah institusi yang sangat terkomando. Jika pimpinan di atasnya baik, maka ke bawah akan baik. Jika pimpinan tidak terkontaminasi politik, maka ke bawah pun akan bersih. Itu kuncinya, politik dan kepemimpinan,” jelasnya.
Editor : Muhammad Nur