Gas Pol Profesionalisme SDM, 80 Persen Pegawai Kontrak Perumda Pasar Makassar Diuji Ulang

MAKASSAR, iNewsCelebes.id, – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar melaksanakan kegiatan assessment pegawai, khususnya tenaga kontrak dengan status sekitar 80 persen, sebagai bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia dan peningkatan kinerja kelembagaan. Kegiatan ini digelar di Hotel Continent Centrepoint, Makassar, dan berlangsung dengan suasana tertib serta partisipatif.

Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Rusli Patara, SP, menegaskan bahwa pelaksanaan assessment ini bukan semata-mata untuk mengurangi jumlah pegawai, melainkan sebagai langkah strategis untuk menentukan penempatan kerja (job desk) yang tepat sesuai kemampuan dan kredibilitas masing-masing pegawai.

Baca Juga

Kolaborasi Lingkungan, KSPPS Bakti Huria Syariah Gandeng Perumda Pasar Makassar

“Assessment ini penting agar direksi mengetahui potensi dan kecocokan teman-teman pegawai. Selama ini mungkin ada yang langsung ditempatkan di suatu posisi tanpa melalui pemetaan kemampuan yang matang. Padahal, setiap pegawai memiliki keahlian yang berbeda-beda,” ujar Rusli.

Ia mencontohkan, penempatan pegawai yang tidak sesuai bidang justru dapat menghambat kinerja organisasi. “Ada yang seharusnya cocok di bidang kebersihan, tetapi ditempatkan di administrasi. Ini tentu tidak ideal dan perlu kita perbaiki bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusli menekankan bahwa direksi Perumda Pasar Makassar berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pegawai, bukan sekadar melakukan pengurangan. Melalui assessment ini, diharapkan setiap pegawai dapat ditempatkan pada posisi yang paling sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.

Baca Juga

Kisah Haru Nur Diah, Pegawai Perumda Pasar Raih Hadiah Umroh di Jalan Santai HUT Makassar

“Jangan ada anggapan bahwa direksi hanya ingin mengurangi pegawai. Yang ingin kami lakukan adalah memaksimalkan karyawan sesuai kapasitas dan kredibilitasnya, agar Perumda Pasar bisa berkembang lebih baik ke depan,” tegasnya.

Editor : Muhammad Nur