get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Lalu Lintas Hari Ini, Kecepatan Tinggi Tidak Lihat Polisi Tidur Tewas Jatuh Terjungkal

Gagal Pakai Santet, Kasatpol PP Makassar Akhirnya Pilih Membunuh Pegawai Dishub dengan Ditembak

Senin, 18 April 2022 | 19:39 WIB
header img
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Heryanto bersama Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat jumpa pers perkembangan kasus pembunuhan pegawai Dishub Makassar di Mapolrestabes, Senin (18/4/2022).

MAKASSAR-celebes.iNews.id:Upaya pembunuhan yang dilakukan terhadap pegawai Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Makassar, Najamuddin Sewang, diawali dengan cara melibatkan dukun ilmu santet. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil,

Dari hasi pemeriksaan tim penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar terungkap bila tersangka utama dalam kasus tersebut yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar M Iqbal Asnan kemudian memilih cara lain yakni dengan menggunakan jasa eskekutor untuk menembak korban,

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dalam jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (18/4/2022), menjelaskan upaya menghabisi korban yang juga mantan anak buah tersangka itu sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu.

Namun rencana tersebut baru dilaksanakan pada Minggu 3 April 2022 lalu. Korban ditembak di bagian bawah ketiak dan menyisakan lubang dan proyektik peluru yang kemudian menjadi bahan bagi tim :Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk menelitinya dengan melakukan uji balistik.

“Setelah mengolah keterangan saksi, kita putuskan untuk menangkap salah satu yang kita curigai sebagai tersangka. Kemudian kita kembangkan dan rupanya berkontruksi perkara ini sudah di rencanakan dari tahun 2020. Namun baru di tahun 2022 terlaksana,'' jelas Kombes Budhi yang memimpin langsung penangkapan terhadap Iqbal di rumahnya akhir pekan lalu,

Editor : M. S Fadil

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut