get app
inews
Aa Text
Read Next : PM Australia ke Universitas Hasanuddin ,Rektor Prof JJ: Tetangga Adalah Keluarga Terdekat

Teken MoU, Unhas dan PT KAI Komitmen Kembangkan Transportasi Kereta Api di Sulsel

Sabtu, 04 Juni 2022 | 17:18 WIB
header img
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamalauddin Jompa dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo memperlihatkan naskah MoU yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak di Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Sulsel.

MAKASSAR-celebes.iNews.id: Universitas Hasanuddin (Unhas) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen untuk mengembangkan sarana transportsi kereta api (KA) di Sulawesi Selatan (Sulsel).  

Komitmen tersebut dituangkan dalam kesepakatan untuk bekerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM). 

Kedua pihak menuangkan kesepakatan dan kesepahaman ini dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa M.Sc dengan  Direktur Utama (Dirut) PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (3/6/2022).

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa  dalam sambutannya menuturkan bahwa kerja sama yang akan dilakukan antara Unhas dengan PT. KAI adalah bentuk perhatian dan dukungan yang serius terhadap perkembangan proyek pembangunan kereta api di Sulsel.

“Ini adalah kesempatan dan awal yang baik bagi Unhas, untuk itu kami siap berkontribusi dan berkolaborasi seoptimal mungkin. Banyak hal yang harus kita persiapkan bersama guna mewujudkan impian masyarakat Sulawesi Selatan untuk menikmati fasilitas kereta api sebagai alternatif moda transportasi yang aman dan nyaman," kata rektior yang akrab disapa Prof JJ ini.

Prof JJ juga menjelaskan bahwa kehadiran pembangunan jalur kereta api trans Sulawesi telah menjadi bagian dari topik dan isu penting terhadap perubahan sosial dan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan wilayah setempat, utamanya bagi pengembangan pembangunan infrastruktur Provinsi Sulsel.

"Kehadiran kereta api sebagai alternatif transportasi bagi masyarakat Sulawesi Selatan tentu akan menjadi kebutuhan berbagai aktivitas sosial dan industri, yang kita yakini akan mendorong perekonomian. Dengan demikian Unhas merasa perlu untuk memperkuat bidang ini melalui program studi pendukung yang spesifik terkait perkeretaapian," jelasnya.

Sementara Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan secara singkat sejarah perkeretaapian di Sulsel. Dia menjelaskan bahwa pada tahun 1922 Hindia Belanda melakukan pembangunan jalur kereta api dari Kabupaten Takalar menuju Makassar sepanjang 47 Kilometer yang menghubungkan Stasiun Pasar Butung dengan Stasiun Takalar.

"Apabila kita menilik sejarah perkeretaapian di Sulawesi Selatan ini, maka Insya Allah setelah kurang lebih 100 tahun tidak beroperasi, kereta api kembali akan beroperasi di daerah ini sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Bapak Menteri Perhubungan, dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal November 2022 mendatang," kata Didiek.

Didiek menambahkan bahwa kerja sama dengan Unhas merupakan kajian/studi dan seluruh evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api dapat secara berkelanjutan beroperasi baik dari segi penumpang maupun barang untuk membangun ekosistem baru dan membangun perubahan budaya masyarakat.

"Kami berharap studi atau kajian yang akan dilakukan ini dapat segera dilaksanakan dan tim bersama dapat fokus melaksanakan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka persiapan pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan," jelas Didiek.

Setelah penandatanganan MOU, tim dari PT. KAI melanjutkan dialog dan diskusi bersama Rektor Unhas, Prof. JJ di ruang kerjanya, Lantai 8 Gedung Rektorat, Unhas.

Editor : Nur Farida

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut