Keduanya mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mereka.
"Saya tidak menyangka kau bisa lulus. Kita ini cuma orang pulau, kau bisa membanggakan orang tua," ucap Suaib.
"Alhamdulillah, Pak, lulus," timpal Kiki dengan logat Bugisnya.
Suaib merasa bangga karena usaha dan kerja keras anaknya membuahkan hasil. Meskipun hanya seorang nelayan dengan penghasilan Rp100.000 per hari, yang cukup bagus bila dibandingkan saat cuaca laut tidak bersahabat.
Suaib juga mengaku terus mendampingi putrinya selama proses seleksi.
"Selama tes, saya mengikuti anak saya terus-menerus selama dua bulan. Ke mana pun dia pergi tes, saya selalu ikut. Mudah-mudahan cita-citanya tercapai dan dia menjadi anggota Polri," kata Suaib penuh kebanggaan.
Keberhasilan Kiki sebagai calon anggota Polri, bersama dukungan dan doa dari sang Ayah, mendapat komentar positif dari warganet.
"Ternyata ini yang membuat hati meleleh. Semoga kalian menjadi polisi yang amanah... Selamat ya," tulis @iwangunawantea.
Komentar positif juga disampaikan oleh pemilik akun @nufuszahra, "Kita cuma orang pulau, tapi anak-anak pulau pasti bisa. Kita anak-anak Indonesia memang anak pulau," tulisnya dengan emoticon api menyala.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait