GOWA, iNewsCelebes.id - Seorang pria paruh baya berinisial SN (54) akhirnya diamankan aparat kepolisian setelah viral di media sosial terkait aksi perampasan kendaraan bermotor milik warga dengan modus mengaku sebagai petugas kepolisian sekaligus debt collector. SN ditangkap tim gabungan Jatanras dan Resmob Polres Gowa di kediamannya di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Senin (28/4) dini hari.
Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan saat SN tengah tertidur pulas. Dari hasil penggerebekan, polisi turut menyita tiga unit sepeda motor dan satu unit mobil minibus yang terparkir di bawah kolom rumah pelaku, yang diduga merupakan hasil kejahatan.
Kanit Jatanras Polres Gowa, Ipda Iskandar, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pelaku menjalankan aksinya bersama beberapa rekannya yang kini masih dalam pengejaran. Mereka berkeliling ke sejumlah desa, lalu menarik paksa kendaraan warga dengan alasan menunggak kredit, sambil mengaku sebagai petugas kepolisian.
“Setelah menerima laporan masyarakat bahwa telah terjadi perampasan kendaraan di wilayah Kabupaten Gowa, tim kami langsung bergerak cepat ke lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku,” Ujar Iskandar.
Lanjut Iskandar, dari hasil interogasi awal, SN mengakui perbuatannya dan menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan hasil rampasan tersebut dibawa ke Kabupaten Bulukumba untuk dijual melalui jaringan rekannya. Kini polisi tengah memburu rekan pelaku yang identitasnya telah dikantongi.
“Alhamdulillah, setelah melakukan koordinasi dengan Resmob Polres Jeneponto, tim kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti. Saat ini pelaku telah kami bawa ke Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Iskandar.
Polres Gowa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai petugas, baik debt collector maupun aparat penegak hukum, yang melakukan tindakan di luar prosedur. Jika menemukan hal mencurigakan, warga diminta segera melapor ke kantor kepolisian terdekat.
Kasus ini menjadi perhatian luas setelah video aksi pelaku beredar di media sosial dan viral dalam beberapa hari terakhir.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait