Luwu Utara Dorong Kakao Berkelanjutan untuk Tembus Pasar Eropa

Arham Hamid
Dialog Yurisdiksi Kakao Luwu Utara. (Foto: Ist)

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian juga mendorong percepatan penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya Elektronik (e-STDB) sebagai syarat penting memasuki pasar global. 

“Pendaftaran STDB menjadi sangat penting untuk memastikan keterlibatan para petani dalam tata niaga kakao global. Untuk mempercepat terbitnya STDB perlu kerja sama semua pihak, termasuk kelompok petani, koperasi petani, sektor swasta, lembaga sertifikasi, lembaga masyarakat sipil, dan pemerintah.” kata Sangkan M. Sitompul dari Direktorat Hilirisasi Perkebunan (Kementan RI).

Acara ditutup dengan pelatihan penggunaan platform e-STDB kepada puluhan petani dan penyuluh. Selain itu, sejumlah peluang kerja sama diidentifikasi, termasuk pengembangan kakao dalam skema perhutanan sosial, serta penguatan akses petani terhadap benih, pupuk, dan pelatihan teknis.

Yeni, Country Manager Solidaridad Indonesia, menyatakan bahwa koordinasi tingkat kabupaten sangat dibutuhkan agar kakao Luwu Utara bisa memenuhi regulasi pasar global dan menjadi komoditas ekspor andalan ke Eropa.
 

Editor : Muhammad Nur

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network