MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov PERTINA) Sulawesi Selatan hanya mengirimkan tiga petinju untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) pembentukan Tim Nasional Indonesia menuju SEA Games Thailand 2025.
Ketiganya adalah Yosua Holy Masihor. Holy, sapannya adalah peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kemudian Muh Ricky Pratama Syam. Peraih medali perunggu PON 2024. Yang ketiga, Andini. Satu-satunya petinju putri. Ketiga atlet ini dilatih oleh Dufri Masihor, mantan petinju nasional peraih medali emas SEA Games 1997.
Petinju Sulsel tersebut diberangkatkan ke Jakarta pada Sabtu, 19 Juli 2025, dengan biaya mandiri karena tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
‘’Tadinya kami akan mengirim enam petinju terbaik Sulsel yang meraih prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan peraih medali pada kejuaraan elite nasional 2023. Tapi karena Pemprov Sulsel tak mampu membiaya kami, terpaksa hanya tiga yang kami ikutkan. Itupun dengan biaya mandiri,” ujar Ketua Pengprov PERTINA Sulsel, Harpen Reza Ali, memimpin langsung keberangkatan tim.
Harpen berharap ke depan Pemprov Sulsel lebih peduli terhadap perjuangan atlet daerah yang telah mengharumkan nama Sulsel di tingkat nasional dan internasional. Ia juga menyoroti perlunya keadilan dalam pengalokasian anggaran pembinaan olahraga.
"Janganlah selalu tutup mata, tutup telinga dan hati. Atlet itu meraih prestasi tidak instan. Butuh perjuangan bertahun-tahun. Mandi keringat dan darah. Bertarung nyawa untuk bisa naik podium,” tegasnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait