Harpen juga berharap Pemprov Sulsel tidak diskriminasi dalam mengalokasikan anggaran. Khususnya terkait anggaran pembinaan dan prestasi bagi para patriot olahraga di Sulsel.
“Jangan atlet dianaktirikan, seolah mereka bukan warga Sulsel. Mereka juga butuh diapresiasi. Siapa lagi yang menghargai dan menghormati perjuangan dan prestasi mereka kalau bukan pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris PERTINA Sulsel, Sri Syahril, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Pemprov Sulsel yang dinilai tidak memberi perhatian terhadap pembinaan olahraga prestasi. Padahal, undangan Seleknas berasal langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan ditujukan ke seluruh Dispora provinsi di Indonesia.
“Kami sudah hubungi Kadispora Sulsel, H. Suherman, tapi hanya dijanjikan bantuan tanpa realisasi sampai hari keberangkatan,” tegas Sri.
Selama menjabat sebagai Ketua PERTINA Sulsel sejak 2022, Harpen Reza Ali aktif mengikutsertakan atlet binaannya dalam berbagai kejuaraan, termasuk Kejuaraan Dunia di Thailand pada Mei 2025 dan IBA Men's Boxing World Championship di Tashkent, Uzbekistan, pada 2023, seluruhnya tanpa dukungan dana dari pemerintah daerah.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait