MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.
Pertemuan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Rabu (10/9/2025). Yusril bersama rombongan diterima langsung oleh Gubernur dan jajaran Forkopimda sebelum dilanjutkan dengan pertemuan tertutup serta jamuan makan siang.
“Kami membahas langkah-langkah hukum pasca kerusuhan yang terjadi di Makassar,” ujar Yusril kepada wartawan.
Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh proses hukum terhadap para pelaku kerusuhan berjalan sesuai aturan dan tetap menghormati hak asasi manusia. Saat ini, tercatat 42 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, 40 ditahan di Makassar dan 2 lainnya di Palopo.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh langkah hukum yang ditempuh sesuai koridor hukum yang berlaku serta memperhatikan perlindungan HAM. Laporan dari aparat juga menyebutkan tidak ada penahanan saat kerusuhan berlangsung, melainkan setelahnya,” jelas Yusril.
Selain aspek hukum, Yusril juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan langkah pemulihan pasca kerusuhan, termasuk bantuan perumahan bagi korban. Ia menekankan bahwa seluruh kebijakan dilakukan sesuai arahan Presiden.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulsel didampingi Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Kajati Sulsel Agus Salim, Dankodaeral VI Makassar Laksda Andi Abdul Azis, Pangdiv 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, Pangkodau II Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, serta Kabinda Sulsel Brigjen TNI Andi Anshar.
Dalam agenda kunjungan kerja di Sulsel, Menko Yusril juga menjenguk para tersangka kasus perusakan dan pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar serta DPRD Sulsel yang kini ditahan di Polda Sulsel.
Diketahui, aksi perusakan dan pembakaran gedung DPRD Makassar tersebut menewaskan tiga orang. Tidak hanya itu, satu driver ojek online, Rusdamdiansyah (26) juga menjadi korban dalam kerusuhan di Makassar setelah dituduh jadi intel.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait