Diketahui Proyek Pembangunan Masjid Raya Kabupaten Barru resmi dimenangkan oleh PT Tiara Teknik dengan nilai HPS Rp 24,009 miliar dari pagu anggaran Rp 24,462 miliar, bersumber dari APBD-DAU 2024 melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.
Ruang lingkup pekerjaan mencakup penyediaan tenaga kerja, bahan, dan peralatan, termasuk pengamanan serta pengawasan selama proyek berlangsung.
Item pekerjaan meliputi: Persiapan proyek, Pembangunan area masjid (tanah, pondasi, struktur, arsitektur, tangga, fasad, ornamen, profilan, atap, MEP), Pembangunan 4 unit menara, Area koridor dan pelataran, Kamar mandi & tempat wudhu (2 unit), IPAL, Kubah masjid, Penangkal petir, Site development (halaman), Pekerjaan akhir
Dimana CV Mallomo Engineering ditunjuk sebagai konsultan perencanaan (HPS Rp 567 juta), sedangkan CV Bajirupa Consultant menjadi konsultan pengawas (HPS Rp 471 juta).
Namun, pembangunan yang menelan anggaran Rp23,8 miliar ini mengalami keterlambatan. Berdasarkan papan proyek, seharusnya masjid sudah rampung akhir 2024, tetapi hingga awal 2025 pekerjaan belum selesai.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
