JENEPONTO, iNewsCelebes.id - Seorang pemuda bernama Ridwan, warga Tanrusampe, Kelurahan Pabiringga, Kecamatan Binamu, Jeneponto, melaporkan oknum petugas Lapas Kelas IIB Jeneponto ke Polres Jeneponto atas dugaan tindak kekerasan fisik, Kamis kemarin (20/11/2025).
Ridwan mengaku menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh petugas lapas berinisial AR. Laporan tersebut sudah tercatat di SPKT Polres Jeneponto.
“Betul pak, saya datang melapor oknum petugas Lapas Kelas IIB Jeneponto atas dugaan kekerasan fisik,” ujar Ridwan usai membuat laporan.
Ridwan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari saat dirinya berboncengan sepeda motor bersama pamannya untuk menuju rumah neneknya yang baru saja meninggal.
“Semalam pak, saya bonceng sama om menuju rumah nenek. Tidak sengaja saya menabrak mobilnya,” kata Ridwan.
Ia mengaku telah menyampaikan permintaan maaf. Namun, oknum petugas lapas tersebut tetap melakukan tindakan pemukulan.
“Saya sudah minta maaf, tapi tiba-tiba pak Icca langsung tampar saya di bagian kiri. Sakit sekali pak. Hanya sekali, tapi sampai memar dan berdarah di belakang leher,” ungkapnya.
Ridwan menyebut sudah menjalani visum di RSUD Lanto Daeng Pasewang sebelum melapor ke polisi.
“Sudah visum di RS Lanto, setelah itu langsung ke Polres untuk melapor,” ujarnya.
Ridwan berharap kepolisian memproses laporan tersebut secara objektif.
“Kami berharap proses hukum berjalan sesuai aturan, tanpa tebang pilih,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga pelaku dapat dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara hingga lima tahun.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
