Politik Tengah dan Relasi Islam–Pancasila
Erwin kemudian menjelaskan bahwa politik tengah telah lama menjadi karakter politik Indonesia.
"Politik tengah selalu memimpin karena kita punya umat Islam moderat yang jumlahnya besar. Masyarakat Indonesia ingin damai dan rukun, dan itu sejalan dengan ajaran Islam,” jelasnya.
Ia menilai relasi Islam dan Pancasila berkembang secara alami karena masyarakat Indonesia mampu menjaga kerukunan di tengah keberagaman.“Kita tidak mengalami konflik seperti di Timur Tengah. Kita hidup rukun, damai, dan mengamalkan Pancasila dengan baik,” ucapnya.
Erwin juga menyoroti potensi peningkatan intoleransi di tengah tantangan ekonomi. Menurutnya, pendidikan dan ketahanan ekonomi memegang peran penting dalam menghambat masuknya paham ekstrem.“Kalau masyarakat hidup dalam kemiskinan atau kemiskinan ekstrem, godaan paham ekstrem lebih mudah masuk,” ungkapnya.
Ia mendorong pemerintah memperluas lapangan kerja formal, memperbaiki ekonomi keluarga, mengurangi ketergantungan pada pinjaman, dan mengalirkan investasi ke sektor produktif.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
