MAKASSAR-celebes.iNews.id: Libur akhir pekan tidak menyurutkan semangat mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menggelar aksi. Ratusan mahasiswa UMI kembali turun ke Jalam Urip Sumoharjo dan Jl Sultan Alauddin,Sabtu (9/4/2022) siang hingga petang,
Ini adalah aksi hari kedua yang dilakukan oleh mahasiswa UMI yang turun dengan jas almamternya berwarna hijau. Sehari sebelumnya, Jumat (8/4/2022) mereka juga menggelar aksi di depan kampusnya.
Aksi mahasiswa UMI kembali menyuarakan penolakan perpanjangan masa Presiden Joko Widodo hingga tiga periode dan penundaan pemilu 2024. Selain itu para mahasiswa juga menyoroti kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng yang hingga saat belum juga teratasi.
“Bagaimana mau tiga periode kalau mengurus minyak goreng saja tidak becus, Kita ini penghasil sawit terbesar di dunia tetapi sunggu ironis karena pemerintah tidak bisa berhadapan dengan para cukong sehingga rakyatlah yang dirugikan.” ujar seorang mahasiswa saat berorasi,
Meski sempat menutup salah satu ruas jalan, namun aksi mahasiswa UMI ini tetap berlangsung tertib. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut mengaku tidak terganggu karena tetap dibolehkan untuk melintas. “Hanya tersendat sedikit tapi kami masih bisa lewat,” ujar Waikra, seorang pengemudi taksi online yang melintas di depan kampus UMI,
Aksi tutup jalan juga berlangsung di depan kampus lama UIN Alauddin di Jl Sultan Alauddin. Di lokasi ini mahasiswa membakar ban dan sempat menahan satu mobil, truk untuk dijadikan panggung orasi, Masalah kelangkaan BBM jenis solar dan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat ikut disuarakan mahasiswa dari kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI ini,
Editor : M. S Fadil
Artikel Terkait
