Polisi Periksa 19 Saksi Dugaan Korupsi Jasa Kebersihan DPRD Pangkep

Lebih mengkhawatirkan lagi, pada tahun 2024 anggaran melonjak tajam menjadi Rp729,216 juta. Namun ironisnya, dari jumlah itu hanya Rp64,075 juta yang tercantum dalam kontrak sebagai nilai terpakai. Bahkan hanya sekitar Rp201 juta yang dilaporkan telah dibayarkan dalam tiga tahap pembayaran.
"Kami menduga ada kesalahan prosedur dalam pelaksanaannya. Sementara ini kami menunggu hasil audit penghitungan kerugian negara dari Inspektorat," tegas AKP Saleh.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Bachtiar, membenarkan pihaknya telah menerima permintaan audit investigatif dari Polres Pangkep dan sedang melakukan langkah awal pemeriksaan.
“Surat tugasnya sudah kami keluarkan. Tim kami akan mulai dengan pemeriksaan dokumen, lalu turun langsung ke lapangan,” jelas Bachtiar kepada wartawan, Rabu lalu (16/7/2025).
Editor : Muhammad Nur