get app
inews
Aa Text
Read Next : Polimetrik Kritik DPRD Makassar Soal Penundaan Pemilihan RT/RW: Niat Baik Jangan Dijegal

Penculikan Anak Kembali Hebohkan Makassar, Polisi Ungkap Faktanya

Jum'at, 28 November 2025 | 05:08 WIB
header img
Polisi beberkan fakta terkait dugaan penculikan anak di wilayah Manggala, Makassar. Foto: Ist

MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Dugaan penculikan anak yang sempat viral di Perumnas Antang, Makassar, dipastikan bukan tindak pidana penculikan. Peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman yang melibatkan seorang pria lanjut usia berusia sekitar 70 tahun yang kondisinya sudah pikun dan tidak memahami prosedur.

Kompol Samuel To'longan menjelaskan, pria lansia tersebut membawa anak itu karena melihatnya hampir tertabrak motor. 

“Dia ambil anak itu karena lihat hampir tertabrak motor. Maksudnya mau membantu, tapi karena pikun dia malah jalan jauh dan bingung sendiri,” ujar Kapolsek Manggala, Kompol Samuel To'longan, kepada wartawan, pada Kamis (27/11/2025).

Pria itu berjalan kaki bersama anak tersebut dari Blok 6 Perumnas Antang hingga depan Polsek Manggala, pada Rabu (26/11). Saat ditanya mengapa tidak langsung menyerahkan ke kantor polisi, ia mengaku lupa. Ia lalu naik pete-pete ke Paccerakkang dan berniat membawa anak itu ke Polsek Biringkanaya keesokan paginya.

Sementara itu, laporan kehilangan anak terlanjur menyebar luas di grup RT dan media sosial. Keluarga kemudian meminta agar anak itu tidak dibawa ke mana-mana karena polisi sudah menuju lokasi untuk menjemput.

Kompol Samuel menjelaskan anak tersebut memiliki keterbatasan dalam berbicara, sehingga mudah mengikuti orang lain. 

“Ini anak tuna wicara, bicara masih sulit. Jadi bukan dipaksa ikut, tapi karena keterbatasan komunikasinya,” katanya.

Polisi melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak itu di hadapan orang tuanya. 

“Tidak ada kekerasan, tidak ada tanda pelecehan. Kami pastikan aman,” ujar Samuel.

Anak itu memang kerap bermain di sekitar lokasi kejadian dan sudah beberapa tahun berada di lingkungan tersebut. Ia sempat ditinggalkan saudaranya untuk pulang mengganti baju sehingga berjalan sendirian.

Hasil penelusuran juga memastikan lansia itu tidak memiliki telepon genggam, tidak berkomunikasi dengan siapa pun, dan tinggal seorang diri. Ia pun tidak tahu bahwa kasus ini viral di media sosial.

Orang tua korban diketahui telah mencabut laporan. Meski begitu, Samuel tetap meminta anggotanya mengambil keterangan lengkap dari pria lansia tersebut. “Ini untuk pendalaman, supaya kalau ada kejadian serupa kita sudah punya catatan,” ujarnya.

Kasus ini kini dinyatakan tidak mengandung unsur pidana.

Editor : Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut