Ketua Panitia, Muhammad Idris, menyampaikan bahwa kepengurusan baru ISKI Sulsel diharapkan menjadi motor akselerasi.
“Kepengurusan ini mengakomodasi komposisi 60 persen lebih itu adalah generasi Z. Bahwa kepengurusan ISKI periode ini mengedepankan akselerasi sinergitas, kecepatan dan adaptif. Sehingga diharapkan program dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketus ISKI Sulsel Andi Edy Manaf mengatakan bahwa komunikasi memiliki peran vital dalam menyukseskan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Di era digital dan keterbukaan informasi seperti sekarang, komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tapi juga membangun kepercayaan, kolaborasi, dan partisipasi publik. Ini harus menjadi kekuatan utama dalam pembangunan,” katanya.
Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi antara akademisi dan praktisi komunikasi untuk menjawab tantangan zaman, mulai dari penyebaran hoaks, polarisasi sosial, hingga literasi digital yang masih minim di banyak daerah.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
