“Bangsa yang besar bukan yang melupakan masa lalunya, melainkan yang menatap sejarah dengan keberanian dan kebijaksanaan. Menghormati Soeharto secara proporsional berarti meneguhkan keadilan sejarah, bukan menafikan luka,” tutupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
