PANGKEP, iNewsCelebes.id – Kasus dugaan keracunan massal yang menimpa 74 siswa SMA 13 Labbakkang dan SD 13 Kassiloe di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, mendapat perhatian serius dari legislatif.
Ketua Komisi II DPRD Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Lutfi Hanafi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur penyedia makanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) SPPG 02 Labakkang pada Rabu (10/12/2025).
Sidak dilakukan setelah laporan bahwa puluhan siswa mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan program MBG.
Dalam sidak tersebut, Lutfi menemukan masih adanya korban yang dirawat.
“Masih ada enam siswa yang dirawat di Puskesmas Bontoa dari total sekitar 74 orang yang terdampak. Sebagian lainnya dirawat di beberapa puskesmas dan sudah banyak yang dipulangkan,” ujarnya kepada wartawan. Rabu (10/12/2025) malam.
Lutfi menyampaikan bahwa dapur MBG SPPG 02 Labakkang telah dihentikan operasionalnya sementara hingga hasil uji laboratorium keluar.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan wawancara dengan kepala SPPG, ditemukan indikasi kelalaian dalam pengolahan makanan.
“Dari hasil wawancara saya dengan Kepala SPPG 02 Labakkang, disampaikan bahwa terjadi kesalahan pada penanganan bahan baku. Bahkan juru masaknya sempat menghidangkan ayam dalam kondisi belum benar-benar matang,” ungkapnya.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
