MAKASSAR-Celebes.iNews.id: Tim peyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar masih terus menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Najamuddin Sewang (34).
Hingga Kamis (7/4/2022) polisi sudah memeriksa enam orang saksi dalam kasus ini. Para saksi sebagian besar adalah kerabat dekat almarhum yakni istri, ayah mertua,adik ipar dan kakak kandung. Sedangkan saksi lainnya adalah seorang teman wanita korban dan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di dekat Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate,
Kasus ini melibatkan Polda Sulsel untuk mem-back up Polrestabes Makassar. Teman wanita korban dan dan seorang warga diperiksa secara khusus di Ditreskrimum Polda Sulsel. Sementara saksi lainnya diperiksa di Mapolrestabes Makassar,
Istri Najamuddin,Rovida Setya Ichsan. mengakui suda diperiksa I Mapolrestabes Makassar.”Selain saya yang ikut diperiksa sebagai saksi itu ayah dan adik saya serta kakak ipar saya,” ujar Rovida.
Menurut Rovida dia ditanya soal aktivitas sehari-hari sang suami hingga komunikasi terakhir sebelum korban ditemukan tewas, Minggu (3/4/2022).Ibu dua anak ini mengaku diajukan sekitar 28 pertanyaan.
Sementara itu dua saksi yang diperiksa di Polda Sulsel, termasuk teman wanita korban, sudah diperiksa sejak Senin (4/4/2022) dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan.
Najamuddin awalnya diduga sebagai korban kecelakaan tunggal di kawasan Tanjung Bunga Makassar. Namun saat jenazah tiba di rumah duka keluarga curiga dengan adanya gumpalan darah dan luka lubang seperti bekas peluru.
Keluarga pun memutuskan melaporkan kasus tersebut ke polisi dan kemudian dilakukan autopsi. Hasilnya, tim dokter RS Polri Bhayangkara menemukan proyektil peluru di bagian ketiak dan almarhum dinyatakan sebagai korban penembakan.
Editor : M. S Fadil
Artikel Terkait