Jenguk Ibu di Makassar, SYL Mangkir Dari Pemeriksaan KPK

MAKASSAR, iNewsCelebes.id - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjenguk ibunya, Nurhayati (88 tahun) yang sedang terbaring sakit di rumahnya, Jalan Haji Bau, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/10/2023). 

Meski demikian, pantauan di rumah ibu kandung SYL nampak sepi dari aktivitas. Hanya beberapa Asisten Rumah Tangga (ART) yang sesekali lalu lalang. Pintu pagar tertutup rapat dan tidak ada mobil yang terparkir di dalam area pekarangan.

Baca Juga

KPK Temukan Senjata Api Saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Salah satu keponakan SYL, Devo Khaddafi akhirnya menemui wartawan untuk memberikan keterangan.

Sambil memperlihatkan foto SYL sedang menjenguk ibunya yang terbaring sakit, Devo mengatakan pamannya tiba sekitar pukul 09.30 WITA dan langsung menemui ibunya di kamar. 

Kendati demikian, pihak keluarga meminta wartawan yang meliput di lokasi agar politisi Nasdem tersebut diberi privasi. 

Baca Juga

Danny Pomanto: Idul Adha Momentumnya Persatuan dan Kekompakan

"Sebenarnya beliau sudah ada di dalam dan kami minta diberikan ruang untuk bisa bersama ibunya yang lagi sakit. Beliau di sini hanya untuk melihat nenek yang lagi sakit. Tadi datang sekitar pukul 09.30 Wita,” ujarnya kapada Awak media.

Devo menegaskan, pamannya akan mematuhi semua proses hukum yang sementara berjalan.

"Pak Syahrul juga berkomitmen mengikuti semua proses hukum yang akan dilewati beliau. Jadi kami memohon untuk memberikan privasi kepada keluarga untuk kita bisa merawat orang tua kami yang sementara sakit di dalam," lanjut Devo. 

Baca Juga

Antisipasi Krisis Pangan, Mentan SYL Dorong Pengembangan Budidaya Sorgum di Pangkep

Diketahui Mantan Mentan SYL batal memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (11/10/2023). Tim penyidik KPK menjadwalkan pemanggilan SYL hari ini terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, politikus Nasdem itu tak bisa mendatangi KPK lantaran harus menemui ibunda yang sedang sakit di kampung halamannya.

Editor : Arham Hamid