get app
inews
Aa Text
Read Next : Di Tangan Bupati Andi Ina, Barru Kebagian Tiga Program Raksasa APBN Senilai Rp280 Miliar

Target Rampung 2028, Progres Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa Baru 19 Persen

Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:28 WIB
header img
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman usai meninjau langsung proyek strategis nasional tersebut, Foto: Ist

GOWA, iNewsCelebes.id – Progres pembangunan Bendungan Je’nelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, baru mencapai sekitar 19 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman usai meninjau langsung proyek strategis nasional tersebut, Selasa (21/10/2025).

Dalam kunjungannya, Andi Sudirman didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel Agus Salim, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, serta Kepala BPN Gowa Aksara Alif Raja.

“Progresnya sudah hampir 20 persen. Kami ingin akselerasi konstruksi agar berjalan lebih cepat lagi,” ujar Andi Sudirman.

Menurutnya, proyek Bendungan Je’nelata sangat penting sebagai investasi jangka panjang untuk petani dan masyarakat sekitar. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, bendungan ini juga diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi daerah, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.

“Target fisik pembangunan direncanakan selesai pada 2028. Namun untuk tahap operasional dan penggenangan, diproyeksikan dimulai pada tahun yang sama,” jelasnya.

Ia menambahkan, setelah bendungan selesai, pemerintah masih akan menuntaskan pembangunan infrastruktur pendukung seperti saluran suplesi dan jaringan air baku.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andi Sudirman juga menyampaikan apresiasinya kepada Kejati Sulsel dan instansi terkait yang telah memberikan dukungan penuh terhadap percepatan proyek ini.

“Harapan saya, seluruh pihak berkomitmen mempercepat penyelesaian proyek ini. Ada kejaksaan, BPN, PTPN, dan Ibu Bupati yang semua bekerja bersama,” katanya.

Lebih lanjut, Andi Sudirman berharap keberadaan Bendungan Je’nelata dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Insya Allah, dengan adanya bendungan ini, ekonomi masyarakat bisa tumbuh, terutama di bidang pertanian dan wisata,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gowa, Aksara Alif Raja, mengungkapkan bahwa proses pembebasan lahan masih terus berlangsung.

Ia menjelaskan, dari total 256 bidang tanah, sebanyak 34 bidang kini telah memasuki tahap persiapan dan menunggu hasil penilaian (appraisal) dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Kalau hasil appraisal sudah keluar, langsung kami proses di Kementerian ATR/BPN. Pembayarannya pun akan disalurkan langsung ke penerima,” ujar Aksara.

Namun, ia menegaskan bahwa ada beberapa lahan dengan status khusus, seperti eks kawasan hutan, kawasan hutan aktif, dan lahan milik PTPN, yang memerlukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak terkait.

“Untuk kategori tanah tersebut, tentu butuh koordinasi lintas instansi,” tambahnya.

Pembangunan Bendungan Je’nelata sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional di Sulawesi Selatan yang diharapkan dapat memperkuat sistem irigasi, mengurangi risiko banjir, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Gowa dan sekitarnya.

Editor : Leo Muhammad Nur

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut