Mahasiswa Ngamuk! Rektorat Patria Artha Digeruduk, Tuntut Pembatalan DO Sepihak
Aksi tersebut sempat memanas saat massa aksi melakukan orasi di tengah jalan dan dihalau aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Adu mulut hingga aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat pun tak terhindarkan.
Ketegangan akhirnya mereda setelah pihak kampus mengajak perwakilan mahasiswa untuk berdialog di ruang rektorat.
Wakil Rektor : DO Tak Bisa Dibatalkan
Dalam pertemuan itu, pihak universitas menegaskan bahwa keputusan DO tidak dapat dibatalkan, namun berjanji akan memfasilitasi mahasiswa tersebut untuk pindah ke kampus lain.
“Kami akan membantu proses perpindahan, termasuk mencarikan kampus baru bagi mahasiswa yang bersangkutan,” kata Wakil Rektor I Universitas Patria Artha, Suhendra, kepada mahasiswa saat dialog berlangsung.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Mereka berjanji akan terus mengawal proses administrasi perpindahan rekannya yang telah di-DO hingga selesai.
Editor : Muhammad Nur