Miris, Sekolah Kelas Jauh di Gowa Berdinding Bambu, Puluhan Murid Hanya Diasuh Satu Guru Honorer
Mansyur berstatus sebagai guru honorer dan mengajar seluruh mata pelajaran untuk enam tingkat kelas seorang diri.
Ia hanya menerima honor sebesar Rp250.000 per bulan yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Dalam aktivitas belajar, ia terkadang dibantu mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Tenaga pengajar cuma saya sendiri. Kadang dibantu mahasiswa KKN. Gaji Rp250 ribu per bulan dan dibayar tiap tiga bulan,” jelasnya.
Kondisi tersebut menuai keprihatinan dari pemerhati sosial setempat. Muthaharah berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait dapat memberikan perhatian dan dukungan nyata terhadap sekolah tersebut.
“Kami berharap pemerintah turun tangan membangun sekolah ini. Meskipun ini kelas jauh dan sekolah swasta, bagaimanapun ini adalah sarana pendidikan yang harus didukung,” harap Muthaharah.
Warga setempat berharap keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar tidak lagi menjadi penghalang bagi anak-anak di pelosok Gowa untuk mengenyam pendidikan yang layak, aman, dan bermartabat.
Editor : Muhammad Nur