MAKASSAR, iNewsCelebes.id – Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali mencuat ke publik setelah komika Eky Priyagung mengungkapkan kisah kelamnya saat menjadi santri di sebuah masjid di Kota Makassar.
Pengakuan tersebut viral di media sosial dan memicu penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian, yang akhirnya menangkap pelaku berinisial S.D. (49), seorang PNS dan guru ngaji yang telah melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2004 dengan 16 korban.
Komika Ungkap Trauma Masa Kecil
Komika Eky Priyagung mengunggah video pengakuan di akun Instagram pribadinya, @ekypriyagung, menceritakan bahwa ia menjadi korban kekerasan seksual saat berusia 13–14 tahun lalu oleh guru mengajinya sendiri di sebuah masjid di Makassar. Aksi tersebut terjadi pada 2009 dan disimpannya selama bertahun-tahun.
Eky mengaku memilih mengungkap kasus ini sebagai bentuk keberanian dan penghargaan terhadap dirinya sendiri, bertepatan dengan ulang tahunnya.
Pelaku Ditangkap, Polisi Ungkap Kronologi
Pelaku ditangkap oleh Sat Reskrim Polrestabes Makassar setelah viral pengakuan dari saksi-saksi lainnya. Tersangka S.D. merupakan guru ngaji di Masjid Baitul Rahmat, Jalan Bontoramba, Kecamatan Tamalate, dan juga seorang guru SD yang aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa tersangka telah mengakui perbuatannya kepada penyidik. Dari hasil pemeriksaan awal, 16 korban telah diidentifikasi. Tiga korban dan empat saksi telah dimintai keterangan, dan pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya korban lainnya.
“Kita sudah tangkap satu orang tersangka. Tersangka ini sudah mengakui dia mencabuli sekitar 16 orang. Proses pencabulannya adalah di tempatnya di sekretariat masjid tersebut, pelaku meminta anak tersebut untuk dikeluarkan spermanya oleh pelaku ini,” ujar, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana saar rilis pengungkapan. Selasa, (06/05) siang.
Editor : Muhammad Nur
Artikel Terkait
